semester 3 berlalu dan suara-suara penyeruMu telah di perdengarkan maka hancurlah nilai ku..huhuhhh
1.43 adalah hasil pura-pura jungkir balik pontang-panting ke kampus selama 6 bulan penuh, dengan hasil belajar yang seperti itu pastilah papa mama riang bergembira(kebalikannya) melihat nilai-nilainya..awalnya si saya santai-santai aja tapi karena melihat dampaknya terhadap orang tua seperti itu saya pun jadi berfikir seharisemalem(lebay) untuk menemukan cara supaya saya bisa memperbaiki nilai yang kacau balau ini, setelah berpikir keras sampai 'ngeden-ngeden' akhirnya muncul juga tuh 'ide' dan idenya itu adalah Nge-Kost!(keren kan yak idenya) awalnya papa saya agak keberatan akan hal itu tetapi dengan 'sepik-sepik' jitu akhirnya luluh lantak juga hatinya, saya pun mencari Kost-an di deket-deket kampus.JEENG..JeeEEeeEEeeengGg dapet kostannya dengan harga lumayan mahal ketemu hal kaya begini saya jadi berpikir lagi gimana cara bisa ngekost di tempat itu dengan biaya ringan, karena berhubungan dengan uang saya pun tidak menemukan jawabannya karena memang uangnya takada..dalam keadaan seperti ini saya pun mengambil pilihan bantuan yaitu 'phone a friend' karena pilihan bantuan hanya dapat dipergunakan sekali saya pun untuk yang kesekian kalinya berpikir agak keras untuk memlih orang yang beruntung menjadi teman sekamar saya.
adapun kriteria orang tersebut adalah: baik, pengertian, sabar, tidak sombong, rajin mengaji, patuh terhadap orangtua, memiliki tenggang rasa yang tinggi..hheheh
terpilihlah seorang pria teman sekelas saya yang beruntung itu, dia berperawakan kurus(sama kaya saya) dengan rambut gondrong(tadinya,tapi sekarang udah potong pendek banget) bertempat tinggal di tangerang dan bernama Gevi. yaa, meskipun tuh orang tidak masuk dalam kriteria diatas SAMA SEKALI, tapi paling ngga dialah yang mau tinggal sekamar bareng saya..hhehe
akan tetapi saya suka heran sama si 'kurus'(panggilannya gevi) ini walaupun rumahnya sejauh itu dia jarang ke kostan dan itu membuat saya menjadi sang penunggu kamar sendirian huff..
karena sering sendirian di kamar kost mau ga mau saya harus mau bergaul dengan akamsi(anak kampung situ) yang setiap malem kerjaannya maen gaplek di teras depan rumah kost..
akibat pergaulan bebas itu saya mendapatkan beberapa teman baru yaitu: Jenal(sang penjaga kost-an yang baru-baru ini saya ketahui dia seumuran dengan saya), Arief(si tetangga baik hati yang agak blo'on).
sebenernya ada lagi satu orang yang cukup saya kenal sebelum saya tinggal disitu dia adalah bagus (teman sekelas saya juga yang kamarnya persis di sebelah kamar saya) tapi bagus tidak jauh berbeda dengan gevi dia juga jarang ada di kost-an jadi yaaa..ga terlalu berpengaruhlah dengan kehidupan sehari-hari saya yang sepi.
sebenernya masih banyak yang mau diceritakan tapi billing warnet disini sadis banget, jadi nanti kalo ada uang lagi baru saya ceritakan..okok!!! :0
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar